Jakarta, 6 April 2022 – Di tengah pesatnya pertumbuhan perbankan digital di Indonesia, Aladin Bank dengan bangga mengumumkan kemitraan baru, dimana sebelumnya telah dilakukan kemitraan dengan jaringan toko ritel terbesar di Indonesia (Alfamart) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) – yaitu ZA Tech Global Limited ( “ZA Tech”), penyedia teknologi asuransi (“InsurTech”) terkemuka di Asia, yang menjadi mitra strategis terbaru untuk berkolaborasi dengan Aladin Bank sebagai investor dan mitra bisnis, dan berkomitmen penuh untuk memperkuat ekosistem Aladin Bank.
Pandemi Covid-19 dan kebijakan pemerintah yang mendukung ekonomi digital telah mengubah lanskap berbagai industri, termasuk industri asuransi di Indonesia. Perubahan ini telah menghasilkan lebih banyak solusi online yang melampaui batasan
geografis, meningkatkan potensi InsurTech dalam menyediakan saluran distribusi alternatif untuk produk asuransi dan memungkinkan untuk diterima oleh konsumen di Indonesia.
Melihat momentum tersebut, Aladin Bank dan ZA Tech berkolaborasi untuk memanfaatkan peluang ini, menggabungkan tujuan mereka untuk memberikan edukasi dan perencanaan keuangan dengan produk asuransi yang tepat dan terjangkau di Indonesia menjadi satu kesatuan visi. Dengan cakupan kemitraan yang tidak terbatas hanya pada produk dan teknologi, ZA Tech dan Aladin Bank akan bekerja sama secara erat dalam jangka panjang. Pandangan jangka panjang ini dibuktikan dengan komitmen ZA Tech untuk menjadi investor Aladin Bank melalui proses Rights Issue terakhir yang sedang berlangsung.
Didedikasikan untuk menjadi standar baru untuk asuransi digital, ZA Tech perusahaan Joint Venture antara ZhongAn Technologies International Group Limited (“ZA International”) dan SoftBank Vision Fund 1 berfokus pada ekspor produk dan solusi InsurTech mutakhir ke perusahaan asuransi dan platform Internet. Saat ini, jejak ZA Tech menjangkau Jepang, Singapura, Thailand, dan pasar Asia lainnya. Pada tahun 2021, ZA Tech semakin memperluas bisnis InsurTech ke Eropa.
ZA Tech telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan asuransi dan platform Internet terkemuka di wilayah ini. Kemitraan teknologi digital regional yang telah terjalin yaitu dengan AIA, grup asuransi jiwa pan-Asia merupakan independen terbesar yang terdaftar secara publik, di pasar AIA di Asia tidak termasuk Tiongkok Daratan. Di Asia Tenggara, ZA Tech telah bekerja sama dengan Grab, perusahaan teknologi seluler decacorn, sedangkan di Indonesia telah bekerja sama dengan OVO, perusahaan dompet digital terkemuka.
Dyota Marsudi, Presiden Direktur Aladin Bank mengatakan “bahwa kerjasama Aladin Bank dengan ZA Tech merupakan wujud nyata dari komitmennya untuk mendukung transformasi digital perusahaan asuransi, mempercepat adopsi InsurTech di Indonesia”.
“Aladin Bank sebagai Bank Syariah Masa Depan sangat senang bisa berkolaborasi dengan ZA Tech. Ini menandakan bahwa semakin banyak pemain besar yang melihat proposisi nilai Aladin Bank dalam memperluas jangkauan keuangan syariah di Indonesia. Melalui kerjasama ini, kami ingin meningkatkan sinergi khususnya di sektor asuransi Indonesia. Kami berharap melalui inisiatif ini produk asuransi digital akan semakin terjangkau oleh masyarakat luas, mengingat ZA Tech merupakan InsurTech yang sangat inovatif secara global dan memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam memberdayakan transformasi digital bisnis asuransi,” tambah Dyota dalam keterangan resminya di Jakarta.
“Kami juga bangga ZA Tech masuk sebagai salah satu investor Aladin Bank. Hal ini tentunya akan memperkuat Aladin Bank sebagai bank digital, baik dari sisi permodalan maupun berbagai rencana bisnis strategis ke depan.” lanjut Dyota.
Young Yang, General Manager of ZA Tech Southeast Asia, menyambut baik kerjasama dengan Aladin Bank. “Kemitraan antara ZA Tech dan Aladin Bank merupakan salah satu komitmen kami untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Kolaborasi layanan perbankan digital syariah dengan InsurTech seperti Aladin Bank dan ZA Tech akan memberikan pilihan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi asuransi secara digital dan modern,” ujar Young.
“Menjadi investor di Aladin Bank akan mendukung aspirasi ZA Tech untuk berbisnis di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dan pengalaman kami dalam memberdayakan ekosistem asuransi digital, kami percaya bahwa investasi ini akan memfasilitasi Aladin Bank untuk mendemokratisasikan literasi keuangan, terutama untuk segmen underbanked, serta memperluas jejaknya sebagai bank digital yang mengedepankan prinsip syariah,” tambah Young.
Terobosan ini akan menciptakan landasan yang kokoh untuk berkolaborasi dengan kedua pihak, serta memberikan solusi inovatif kepada nasabah dan pasar asuransi di Indonesia.